Tembakau Sintetis Masuk Wilayah Raha, Sekolah di Muna Perketat Pengawasan dan Edukasi Siswa

Harianpublik.id,Muna – Maraknya peredaran narkoba jenis tembakau gorila atau tembakau sintetis mulai meresahkan masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan sejumlah pelajar yang diketahui berpesta narkotika, terungkap bahwa tembakau sintetis telah beredar di wilayah Raha, Kabupaten Muna.

Kondisi ini membuat peran sekolah menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan pendidikan. Salah satu sekolah yang aktif melakukan langkah pencegahan adalah SMKN 1 Muna.

Kepala Sekolah SMKN 1 Raha Masrawati mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi dini bagi siswa. Ia juga berencana menjalin kerja sama (MoU) dengan BNN, Dinas Kesehatan, dan Kepolisian agar edukasi tentang bahaya narkoba bisa lebih maksimal.

Hal senada disampaikan oleh Fajar Mahyudin, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMKN 1 Raha. Ia menyebut, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba secara berkala, termasuk memberikan peringatan langsung kepada siswa tentang pentingnya menjaga masa depan dan menjauhi barang haram tersebut.

“Di sela apel pagi, kami selalu sampaikan pentingnya kedisiplinan, serta imbauan untuk menghindari narkoba dan tawuran,” ujarnya.

Upaya serupa juga dilakukan oleh sekolah lain seperti pihak STM Raha, yang turut menggandeng BNN dan Polres Muna untuk menggelar penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba bagi siswa.

“Ada juga skrining dari dokter untuk mendeteksi dini dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Kami libatkan guru BK melakukan razia tas siswa dan menindak siswa yang mulai menunjukkan tanda malas bersekolah dengan cara melibatkan orang tua untuk duduk bersama mencari solusi,” ungkap Wakasek Kesiswaan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Raha Achmad Djaya Adi mengungkapkan bahwa memperketat pengawasan dan deteksi dini di lingkungan sekolah. Pengawasan dilakukan di area rawan seperti toilet, parkiran, dan area belakang sekolah

“Guru BK, wali kelas, dan guru wali turut dilibatkan untuk memantau perubahan perilaku siswa. Sekolah juga secara rutin mengundang BNN Kabupaten Muna dan puskesmas setempat untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan pentingnya pola hidup sehat,” ucap Achmad saat di konfirmasi via handphone.

Sebagai langkah preventif, setiap Jumat pagi SMAN 1 Raha melaksanakan kegiatan Jumat Imtaq serta berbagai kegiatan positif untuk membentuk karakter siswa agar aktif dan terhindar dari perilaku menyimpang, termasuk penyalahgunaan narkoba. (**)

Reporter: Afrizal

Komentar