Harianpublik.id,Kendari – Menyongsong Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari 2024, Siska Karina Imran kini telah mendaftar di enam partai politik (parpol).
Pada Sabtu (4/5/2024), perempuan yang akrab dengan nama SKI itu resmi mengembalikan formulir pendaftaran di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari.
PKS merupakan partai keenam yang digalang mantan Wakil Walilikota Kendari itu untuk mencalonkan diri dalam kontestasi Pilwali pada November 2024 mendatang.
Setelah diverifikasi oleh tim penjaringan DPC PKS Kota Kendari, berkas SKI dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat yang disyaratkan oleh panitia penjaringan untuk dilanjutkan ke DPW dan DPP PKS.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada DPC PKS Kota Kendari atas penerimaan yang baik dalam proses penjaringan ini dan sudah dinyatakan lengkap berkas pendaftarannya,” ucap SKI.
Wanita berhijab itu menyebut bahwa PKS ini merupakan partai keenam yang sudah dikembalikan formulir pendaftaran dalam proses penjaringan calon Walikota Kendari, selain, Nasdem, Demokrat, PDI-P, Golkar, dan Perindo.
Dirinya sangat optimis bisa kembali mendapatkan dukungan dari PKS, apalagi sudah bersama pada pilkada periode sebelumnya.
“Kita harus flashback juga bahwa PKS itu kita selalu bersama dan Alhamdulillah saya juga dengan Pak Sulkarnain (Wali Kota periode 2018-2023) berakhir dengan baik. Insya Allah saya akan lanjutkan pembangunan Kota Kendari. Harapan saya bisa kembali bersama-sama dengan PKS membangun Kota Kendari,” harapnya.
Olehnya itu, Siska menginginkan pada Pilwali Kendari tahun ini bisa kembali bersama PKS termasuk dalam hal pendampingan wakil. Ditambah lagi komunikasi dengan figur-figur ataupun kader PKS intens terus dilakukan.
“Harapan saya bisa kembali bersama-sama PKS, karena sudah seperti saudara, sudah saling tahu apa yang diharapkan masyarakat dan permasalahan di Kota Kendari untuk dibangun bersama-sama,” katanya.
SKI mengakui meskipun belum memutuskan wakilnya, tapi proses komunikasi baik dengan figur terus dilakukan sembari menunggu intruksi partai pengusung.
Pada pemilihan nanti, ia berharap bisa berkoalisi dengan banyak partai yang memiliki kursi di DPRD sehingga bisa bersama-sama membangun Kota Kendari, mulai dari partai politik, tokoh masyarakat, maupun elemen-elemen lain tanpa harus membeda-bedakan sesuai dengan taglinenya ‘Bersama Membangun Kota Kendari’.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penjaringan DPC PKS Kota Kendari, La Yuli, mengatakan berkas pendaftaran Siska Karina Imran setelah dilakukan verifikasi sudah dinyatakan lengkap.
Selanjutnya akan diplenokan di tingkat DPC dan setelah itu akan dilanjutkan ke DPW dan DPP untuk dikelilingi rekomendasi ke bakal calon.
“Terkait siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, semua yang sudah mengambil dan mendaftar memiliki ruang yang sama, termasuk kader PKS sendiri yang sudah mendaftar,” tuturnya.
La Yuli menyampaikan bahwa Siska Karina Imran merupakan orang ketiga yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran dan sudah dinyatakan lengkap berkasnya, setelah sebelumnya ada Abdul Razak dan Dr. Sukirman yang juga resmi mengembalikan formulir pendaftaran atau mendaftar.
“Namun diantara beberapa orang yang sudah mengambil formulir, sudah ada yang konfirmasi untuk mengembalikan formulir juga seperti Giona,” bebernya.
Dia menegaskan, pada pemilihan nanti PKS tidak menutup kemungkinan untuk mengusulkan calon sendiri atau wakil, segala kemungkinan bisa saja terjadi mengingat situasi politik saat ini masih terus berjalan sesuai alurnya.
“Kalau berdasarkan hasil pemilihan legislatif kemarin seyogyanya PKS bisa mengusulkan calon walikota, tapi harus butuh satu kursi lagi untuk koalisi karena hanya enam kursi, tapi segala kemungkinan bisa saja terjadi,” pungkasnya. (**)
Komentar