Harianpublik.id,Kendari – Warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kelangkaan elpiji 3 Kg. Tak hanya susah didapatkan, harga gas melon itu tembus Rp50 ribu.
Pantau media ini, pada Sabtu (21/10/2023), sejumlah pengecer, kios, dan toko, tak lagi menyediakan gas melon tersebut.
Kondisi tersebut misalnya terjadi di sejumlah pengecer di kawasan Puuwatu hingga Mandonga, Kota Kendari.
“Sudah beberapa hari ini mulai kosong semua kios-kios pengecer kosong semua,” ucap salah satu pedagang eceran Elpiji di Jalan Patimura Kota Kendari.
Sementara itu, salah seorang warga mengatakan bahwa dirinya bersama warga yang lain sangat sulit mendapatkan elpiji 3Kg. Padahal sudah keliling ke beberapa kios dan pengecer.
“Saya sudah keliling di semua pengecer dari arah Puuwatu sampai Mandonga kosong semua,” ucap salah satu warga kepada media ini.
Keluhan itu juga dirasakan warga yang berada di jejeran Pasar Panjang Kota Kendari. Harga tiap tabung pun mencapai Rp 50.000 ribu dari harga sebelumnya Rp 28.000 tiap tabung.
“Dari kemarin sudah mulai kosong harganya pun melonjak naik harganya dari Rp28 ribu, sekarang sudah mencapai Ro50 ribu rupiah pertabungnya,” ucap salah seorang warga di Pasar Panjang. (Red)
Komentar