13 ASN Berebut Kursi Kepala BKAD dan Dikmudora Kota Kendari

Harianpublik.id,Kendari – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari secara resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala di salah satu hotel, pada Rabu (10/8/2022).

Pasalnya, sebanyak 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau peserta yang lulus seleksi administrasi siap mengikuti seleksi jabatan tersebut. Mereka bakal memperebutkan kursi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kendari.

Ridwansyah Taridala meminta seluruh peserta yang mengikuti seleksi agar mengikuti semua tahapan dengan baik, karena banyak yang menginginkan untuk ikut seleksi namun belum memenuhi syarat. Kemudian peserta yang dinyatakan lulus mengikuti seleksi kali ini merupakan orang terpilih mengungguli yang lain.

“Sesungguhnya Pansel dan tim sekretariat sudah mulai melakukan penilaian sejak pendaftaran mulai dari pemeriksaan administratif, sekarang penilaian seleksi lebih tajam lagi, siapkan fisik dan mental,” ujar Jenderal ASN Kota Kendari itu.

Olehnya itu, ia mengingatkan para peserta agar berkompetisi dengan baik dan mengikuti semua tahapan seleksi. Setelah tahapan ini, kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan wawancara, uji baca Al Quran dan diakhir nanti Pansel akan mengeluarkan satu nama.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari Sudirham menegaskan kedisiplinan pada seluruh peserta karena JPTP akan menjadi contoh bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimana dia berada.

Dia menyebutkan, dari 13 peserta yang lulus seleksi administrasi, seluruhnya hadir mengikuti seleksi. Seleksi rencananya akan berlangsung sehari.

“Ini merupakan asesmen lengkap jadi ada beberapa kriteria, beberapa atribut, yang harus dipenuhi peserta,” ungkapnya.

Hasil seleksi ini nantinya, lanjut Sudirham, akan menjadi salah satu unsur pertimbangan dalam menentukan JPTP di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

Dia berharap seluruh peserta mengerahkan semua potensi yang dimiliki dalam mengikuti seleksi ini.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Seleksi terbuka JPTP Nur Haerani Haeba menambahkan, asesmen ini bertujuan untuk melihat kemampuan manajerial seleksi peserta.

“Kemampuan manajerial terdiri dari kemampuan intelektual, sikap kerja, kemampuan kepemimpinan, karakter kepribadian itu semua masuk dalam potensi kompetensi yang menunjukkan bagaimana mereka menjadi seorang pemimpin,” jelasnya.

Dia menuturkan, untuk mengungkap semua potensi manajerial yang dimiliki peserta, maka seleksi akan dilakukan melalui empat tahap yakni, tes tertulis, studi kasus, gokus grup diskusi (FGD) dan wawancara.

Tim asesmen center ini terdiri dari para psikolog dan sarjana psikologi. (**)

Komentar