Ali Mazi Resmikan Jalan Tol Pariwisata Kendari – Toronipa

Harianpublik.id,Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi meresmikan Jalan Tol Kendari ke Kawasan Wisata Pantai Toronipa, di pintu utama Pantai Toronipa, pada Sabtu (2/9/2023)

Peresmian yang berlangusng di depan gerbang Wisata Toronipa ini dihadiri Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio, seluruh pimpinan OPD, kepala daerah kabupaten kota se Sultra, Forkopimda Sultra serta tokoh masyarakat dan tokoh adat se Sultra.

Jalan wisata Kendari-Toronipa ini merupakan salah satu dari 3 proyek strategis nasional (PSN) Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsu menjelaskan riwayat tentang proses pembangunan Jalan Toronipa adalah ide langsung dari Ali Mazi. Dimana pembangunannya dimulai sejak April 2019. Kata dia, awalnya pembebasan lahan dimulai 2019-2020 dengan Dinas Perumahan, tahap kontruksi dimulai 2020 dengan total nilai kontrak ditahap pertama Rp150 miliar dan tahap kedua Rp756 miliar.

“Masa kerja dari 29 Juli 2020 hingga 30 November 2022. Panjang Jalan Toronipa ini 14,3 Km dengan lebar 27 meter, terdiri dari jalan yang panjang 13,4 meter, 3 buah jembatan panjang 9000 meter dan 6 buah box kalfer bagian-bagian jalan terdiri dari jalur lalu lintas lebar 2,8 meter, sedangkan lebar jalan 2 meter, ” papar Pahri Yamsu.

Sambung Kadis, struktur jalan menggunakan beton dan aspal Buton. Ini sesuai dengan arahan Gubernur agar menggunakan aspal Buton dan menjadi yang  pertama di Indonesia.

“Kita laporkan bahwa akses yang pernah yang kami ukur selama pembangunan jalan ini dijangkau selama 2 jam, hasil ukuran kami di lapangan sekarang sudah mencapai 13 menit. Itu merupakan hal yang membanggakan bagi kami,” tukas Kadis SDA dan Bina Marga Sultra.

Sementara itu, Gubernur Sultra mengakui bahwa sejak diberi amanah memimpin daerah Sultra dalam kurun waktu 5 tahun sejak tahun (2018-2023), dirinya bersama wakilnya telah bertekad mewujudkan harapan-harapan masyarakat Sultra melalui program-program kerja unggulan yang disesuaikan dengan potensi daerah.

“Ini salah satunya pembangunan jalan Kendari Toronipa, suatu jalur yang selama ini selalu luput dari perhatian pemerintah. Padahal jalur ini memiliki arti bagi sejarah Kota Kendari dan menyimpan potensi yang selama ini belum digarap secara maksimal,” ujarnya.

Lanjut Ali Mazi, Kota Kendari terkenal dalam sejarah, karena pantai yang memanjang dari Toronipa ke Teluk Kendari, banyak kapal-kapal yang menyusuri pantai tersebut untuk beristirahat di teluk yang aman dari gelombang setelah berlayar menyusuri laut banda.

Sepanjanag pantai Kendari-Toronipa terdapat potensi wisata yang belum digarap secara maksimal. Jalur ini kedepan diyakini akan semakin berkembang, karena adanya kawasan industri Konawe dan Pelabuhan Kendari New Port, sehingga akan memperkuat manfaat pembangunan jembatan Teluk Kendari.

“Mencermati peluang tersebut, maka jelas bahwa pembangunan jalan tol Kendari ke Kawasan Pariwisata Toronipa, didasari oleh keinginan besar kami selaku pimpinan daerah Sultra untuk mengembangkan potensi daerah,” ujarnya.

“Selain itu juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah Sultra secara berkelanjutan, melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, jalan tol sekaligus simpul kepariwisataan yang akan menopang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi sebagai salah satu dari 10 Destinasi wisata nasional dan kawasan wisata unggulan lainnya yang ada di Sultra, seperti Pulau Bokori- Kendari, Labengki- Konawe Utara dan beberapa potensi pengembangan wisata bahari lainnya, sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sultra,”beber Ali Mazi.

Setelah melalui proses pembangunan selama kurang lebih 3 tahun lamanya, dimulai pada 3 September 2019 yang lalu dan selesai pada tahun 2022 dengan melewati beberapa kendala, mulai dari tata ruang wilayah, penetapan kawasan strategis pariwisata Provinsi, hingga pembebasan dan penggunaan lahan masyarakat, akhirnya kini Sultra memiliki jalan tol yang merupakan satu-satunya jalan tol di Indonesia yang tidak mengenakan tarif bagi penggunanya.

“Saya percaya, terbangunnya jalan tol Kendari ke kawasan wisata Pantai Toronipa adalah bukti komitmen dan kerja sama yang baik diantara kita semua. Untuk itu atas nama Pemerintah, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihat dan stakeholder yang terlibat atas dukungannya dalam pembangunan jalan tol Kendari ke Kawasan Wisata Pantai Toronipa,” pungkasnya. (Red)

Komentar