HarianPublik.id,Kendari – Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Produk Penerjemahan tahun 2024 di Fakultas Ilmu Bubaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, pada Kamis (19/12/2024).
Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan buku cerita anak dwibahasa yang telah dihasilkan pada tahun ini.
Dwi Pratiwi Husba selaku Staf Balai Bahasa Sulawesi Tenggara menjelaskan bahwa sejak awal tahun hingga kini, pihaknya telah menyelesaikan pembuatan 39 buku cerita anak dwibahasa. Buku-buku ini memuat cerita yang mengangkat unsur kearifan lokal, sains, seni, teknologi, hingga matematika, sehingga dapat menjadi bahan ajar yang menarik bagi anak-anak.
“Kami ingin buku ini tidak hanya dibuat lalu disimpan, tetapi benar-benar dimanfaatkan. Buku ini dapat digunakan oleh anak-anak, guru, dosen, hingga mahasiswa sebagai bahan ajar, referensi penelitian, atau bahkan untuk kegiatan diskusi,” ujarnya.
Buku cerita ini dirancang untuk memperkenalkan bahasa daerah dan budaya lokal kepada generasi muda. Selain itu, setiap cerita telah melalui proses penulisan dan review yang panjang, melibatkan penulis dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tenggara, sehingga karya ini merepresentasikan keberagaman daerah.
“Kami melibatkan generasi muda, mulai dari penulis, penerjemah, hingga ilustrator. Buku ini adalah upaya kami melestarikan bahasa daerah dan budaya lokal, sekaligus memberikan manfaat luas dalam dunia pendidikan,” tambah Dwi Pratiwi Husba.
Untuk mempermudah akses masyarakat, Balai Bahasa akan menyediakan versi digital dari buku-buku ini. Saat ini, proses pengurusan ISBN sedang berjalan, dan setelah selesai, buku ini akan dapat diakses secara gratis.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan buku ini sebagai bahan ajar, referensi penelitian, atau diskusi komunitas. Buku ini telah disediakan oleh pemerintah dan dapat digunakan secara cuma-cuma,” pungkqsnya.
Acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan masyarakat tentang pentingnya pelestarian bahasa daerah melalui media kreatif seperti buku cerita anak. (**)
Penulis: Satwa
Komentar