Demi Pembangunan Daerah, Pj Wali Kota Asmawa Tosepu Beri Karpet Merah Bagi Calon Investor

Harianpublik.id,Kendari – Guna mempercepat pembangunan daerah, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mempersilahkan calon investor masuk di Kota Kendari. Bahkan dirinya bakal memberikan karpet merah kepada calon investor yang akan menanamkan modalnya di Kendari.

Hal itu disampaikan Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu, saat membuka Bazar Pangan Murah (BPM) yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari di Pelataran Depan Tugu Religi eks MTQ, Kamis (20/10/2022).di pelataran Tugu Religi Eks MTQ Kendari, Kamis (20/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Asmawa menegaskan, uang negara tidak bisa lagi membiayai untuk melakukan aktivitas pembangunan. Oleh karena itu harus investasi, harus investor, harus dunia usaha yang melakukan itu. Biarlah pemerintah fokus pada pelayanan saja, terutama dalam memenuhi hak-hak dasar masyarakat.

“Itulah konsep dasar saat ini, sehingga kami sangat memberikan apresiasi kepada pengusaha lokal, pengusaha di daerah ini untuk sama-sama berinvestasi membangun kota Kendari ini,” katanya.

Pada kesempatan itu, Aswama mengumumkan tagline Pemerintah Kota Kendari yang sebelumnya ‘Kendari Sukses’ berubah menjadi ‘Kendari Bergerak’.

Asmawa bilang, ini merupakan momentum mengimplementasikan tagline Kendari Bergerak, untuk bergerak bersama-sama. Tidak hanya pemerintah tetapi melibatkan semua sektor swasta, dunia usaha dan pihak perbankkan.

“Saya berharap kolaborasi kita, sinergitas kita dengan organisasi perangkat daerah instansi vertikal dan semua unsur yang tergabung dalam satuan tugas ketahanan pangan dan TPID Kota Kendari harus terus diperkuat dalam rangka pengendalian inflasi,” cetusnya.

Asmawa menambahkan bahwa Pemkot Kendari terus berupaya menurunkan angka inflasi, meskipun posisinya sudah bagus sehingga mendapatkan penghargaan dari pemerintah yang diganjar 10 miliar dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID).

“Kita senantiasa terus menerus berupaya untuk menurunkan angka inflasi di Kota Kendari ini. Kalau hasil evaluasi sampai pada Agustus 2022 Kota Kendari ini posisinya sangat bagus diangka 0,36% dan atas posisi itu kita mendapatkan pernghargaan dari pemerintah pusat dan diganjar dengan 10 miliar Dana Insentif Daerah,” katanya.

Dia juga menuturkan, untuk saat ini pemerintah sedang berupaya mempertahankan angka inflasi tersebut bahkan menurunkanya.

“Sekarang tantangan kita adalah bagaimana paling tidak pertahankan angka 0,36 syukur-syukur kita bisa menurunkan lagi dari angka itu karena kita angka terendah untuk angka inflasi di Sulawesi Tenggara. Terkait itu, maka saya sudah menyampaikan kepada kadis Ketahanan Pangan memohon dukungan dari stakeholder terkait bank Indonesia, Bulog, Kadin, pengusaha pangan lokal yang ada di kota Kendari ini untuk sama-sama ayo kita ke wilayah, ke kecamatan, kelurahan, untuk menghadirkan bazar pangan yang murah,” pungkas Asmawa. (ADV)

Komentar