STQH Tingkat Sultra Berlangsung di Kendari, Wali Kota Sambut Gembira dan Optimis

HarianPublik.id,Kendari – Ajang kompetisi Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadis tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Ke- XXVIII resmi berlangsung setelah dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangeruka, di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Sabtu (21/6/2025) malam.

Sebelum dibuka secara resmi, STQH kali ini diawali dengan Pawai Ta’aruf penampilan devile peserta perwakilan dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra, termasuk perwakilan devile Kota Kendari yang diikuti oleh pejabat pimpinan OPD dan Camat, berjalan kaki mulai star dari Masjid Raya Al-Kautsar dan finis di depan pelataran Tugu Religi Eks MTQ, siang harinya.

Pelaksanaan STQH tingkat Provinsi Sultra ini dipusatkan di Kota Kendari mulai tanggal 19 sampai dengan 27 Juni 2025 di Kota Kendari, dengan mengusung tema ‘Melalui STQH Provinsi Sulawesi Tenggara Kita Tingkatkan Pemahaman Nilai-nilai Alquran Dalam Mewujudkan Generasi Qurani yang Unggul Untuk Sulawesi Tenggara Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera dan Religius.

Wali Kota Kendari Siska Karina dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman turut menghadiri langsung pembukaan STQH ini. Kehadiran pucuk pimpinan kota ini menunjukkan komitmen dan dukungan penuh demi suksesnya pelaksanaan STQH, selain sebagai keikutsertaan dalam ajang ini.

Tema STQH kali ini, sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Kendari yakni Menanamkan Nilai Nilai Keagamaan Melalui Pemberantasan Baca Tulis Alquran.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengatakan, pada ajang STQH ini peserta Kota Kendari sudah siap untuk mengikuti seluruh rangkai seleksi sehingga optimistis bisa mempersembahkan yang terbaik. Karena jauh sebelum pelaksanaan ini, selesai sudah melakukan pemusatan latihan atau training center, Pemkot juga sudah meluncurkan program belajar Alquran di setiap masjid.

“Tentu kita optimis juara pada STQH ini. Pemkot Kendari sudah melaunching tenaga pengajar Alquran yang tersebar di kurang lebih 500 masjid. Ini bagian dari ikhtiar kita agar syiar Alquran benar-benar hidup di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap agar pelaksanaan STQH ke-28 ini menjadi momentum kebangkitan semangat masyarakat dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Alquran.

“Mudah-mudahan program pembinaan Alquran ini bersinergi terus dengan kegiatan STQH, sehingga masyarakat Kota Kendari benar-benar menjadi masyarakat yang bertakwa,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, ia menyatakan Pemerintah Kota Kendari juga menyiapkan bonus khusus bagi peserta STQH dari Kota Kendari yang berhasil meraih juara. Hal itu tentu tidak lain semata-mata untuk mendorong semangat dan prestasi dalam bidang keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda.

Wali Kota Kendari juga menyatakan kesiapannya mendukung penuh penyelenggaraan STQH Tingkat Nasional 2025 yang akan digelar di Kota Kendari. Diharapkan, momentum nasional tersebut dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat serta memperkuat posisi Kendari sebagai pusat keagamaan di kawasan timur Indonesia.

Dalam penyelenggaran STQH tingkat provinsi ini, Kota Kendari sebagai tuan rumah memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan setiap aspek penyelenggaraan berjalan lancar, aman, dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta dari berbagai daerah.

“Semoga kafilah Kendari tampil optimal dan mengharumkan nama daerah. Yang terpenting, nilai-nilai qurani terus tertanam dalam diri anak-anak kita,” tutup Wali Kota Siska Karina Imran.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Pemkot Kendari, Sapri, mengatakan dalam ajang STQH tingkat Provinsi Sultra ini Pemkot Kendari mengutus sebanyak 22 orang untuk ikut berkompetisi pada semua kategori lomba, diantaranya hafalan surah-surah Alquran 1 juz, 5 juz, dan 30 juz; karya ilmiah kaligrafi, dan kategori lain.

“Alhamdulilah, STQH ke-22 tingkat Provinsi Sultra Kota Kendari menurunkan sebanyak 22 orang peserta yang akan mengikuti di semua cabang,” katanya.

Dia menegaskan, harapan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari sebagai tuan rumah harus memberikan yang terbaik dan bisa menjadi juara umum.

“Semangat itu sudah terlihat sejak devile pawai ta’aruf, semua kepala OPD, Camat, dan Lurah serta pendamping peserta turun langsung, itu menunjukkan antusiasme dari pemerintah kota,” pungkasnya. (**)

Laporan: Hasrul

Komentar