Harianpubilik.id,Kendari – Kementerian kesehatan mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Upaya ini untuk menggenjot cukupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Kendari Ellfy menjelaskan bahwa BIAN ini hadir untuk mengejar selisi atau ketertinggalan kita terhadap capaian vaksinasi atau imunisasi di tahun 2021 yang tidak lengkap. Makanya BIAN hadir untuk melengkapi imunisasi yang tidak sempat diberikan pada saat pandemi Covid -19.
“Saat ini sudah 16.821 anak usia 9 bulan sampai 12 tahun yang sudah menjalani imunisasi campak rubella di Kota Kendari,” ujarnya pada Selasa (19/7/2022).
Ellfy mengatakan pemberian imunisasi pada anak merupakan program BIAN, jadi jumlah anak yang sudah diimunisasi campak rubella ada 16.821 anak atau baru 17,21% dan untuk targenya 98.258 anak di Kota Kendari.
Dia menambahkan untuk target secara nasional untuk BIAN tersebut yakni 85 persen dan saat ini Kota Kendari baru mencapai 17,21 persen.
“Harapan kami dari Dinkes kota Kendari agar seluru masyarakat secara sadar bahwa BIAN ini sangat penting untuk momen kita bisa melengkapi status imunisasi anak yang tadinya mungkin kita ketinggalan beberapa jenis vaksin atau berapa jenis imunisasi,” tutur Elffy.
“Dan melalui kegiatan BIAN ini anak-anak kita sudah bisa tercukupi kebutuhan imunisasinya, sehingga penyakit-penyakit dapat di cegah melalui kegiatan imunisasi bisa kita maksimalkan dan yang paling kita harapkan penyakit- penyakit yang bisa timbul akibat tidak lengkapya status vaksinasi itu, bisa kita minimalisir seperti campak rubella, polio dan lainnya bisa diminimalisir,” tutupnya. (**)
Penulis: Arwan
Komentar