Harianpublik.id,Baubau – Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi resmi menutup perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke XIV tqhun 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Buton dan Kota Baubau, pada Sabtu malam (3/12/2022).
Pasalnya, Kota Kendari keluar sebagai juara umum pada ajang olahraga empat tahunan itu. Disusul Konawe Utara sebagai runner up dan Baubau juara ketiga.
Gubernur Ali Mazi sangat mengapresiasi atas terselenggaranya porprov di Kabupaten Buton dan Kota Baubau. “Saya ucapkan selamat kepada para atlet mudah-mudahan bisa lebih maju diajang yang lebih tinggi lagi, dalam rangka PON di Aceh nanti,” katanya.
Orang nomor satu di Bumi Anoa itu juga mengucapkan selamat kepada Kota Kendari yang sudah meraih juara umum, Kabupaten Konawe Utara di peringkat kedua serta leringkat 3 yang di tempati Kota Baubau.
Pasca Kota Kendari ditetapkan sebagai Juara Umum, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu beserta Forkopimda Kota Kendari langsung menyambangi Posko Induk Pemondokan atlit Kontingen Kota Kendari.
Disela kunjungan tersebut, Pj. Wali Kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua atlet pada 39 cabor kontingen Kota Kendari atas kerja keras dan segala ikhtiar dalam mempersembahkan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah dalam ajang Porprov XIV, sehingga berhasil mempertahankan predikat Juara Umum.
“Tentu ini berkat kerja keras, upaya, langkah, dan ikhtiar dari para atlit yang tergabung dalam kontingen Kota Kendari didukung oleh pelatih yang memastikan para atlit dalam berlaga dalam kondisi yang prima, dan dukungan dari semua stakeholder termasuk pembinaan dari koni,” cetus Asmawa.
Dia juga sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kontingen Porprov XIV Kota Kendari, khusususnya kepada masyarakat kota kendari yang senantiasa mendoakan keberhasilan para atlit sehingga berhasil menjadi juara umum.
Untuk bonus para Atlet yang meraih medali sudah disiapkan oleh pemerintah Kota Kendari. “Untuk per orangan peraih medali emas mendapat 20 juta rupiah, untuk perak 12,5 juta rupiah, sedangkan untuk perunggu 7,5 juta rupiah, untuk kategori kelompok (beregu) tentu akan ada perbedaan, termasuk kita akan berikan bonus kepada para pelatih,” beber Orang Nomor Satu di Kota Kendari itu.
Dia menambahkan, proses pencairan bonus tetap ada mekanisme administrasi, dan menunggu penetapan pemenang secara resmi dari Koni Sultra.
“Namun kami akan secepatnya memastikan dan tidak akan memakan waktu yang terlalu lama (pencarian bonusnya),” tutup Pj Walikota.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Kendari Alamsyah Lotunani menyampaikan rasa bahagianya selepas Kontingen yang dipimpinnya menjadi Juara umum.
“Memang dalam perjuangan itu tentu melalui strategi-strategi tertentu dengan sangat ketat persaingan, dengan strategi yang saya gunakan alhamdulilah bisa efektif,” ungkap Mantan Sekda Kota Kendari ini.
Diketahui, Kota Kendari berhasil mengumpulkan perolehan 115 Medali emas, 97 perak, dan 111 perunggu, dengan jumlah keseluruhan 323 medali.
Sementara diperingkat ke 2 ditempati Kabupaten Konawe Utara dengan perolehan 114 Medali emas, 87 perak, dan 77 perunggu, dengan jumlah keseluruhan 278 medali.
Selanjutnya, peringkat ke 3 ditempati Kota Baubau dengan perolehan 69 Medali emas, 63 perak, dan 108 perunggu, dengan jumlah keseluruhan 231 medali.
Kontingen Kota Kendari pada Porprov Sultra ke-XIV kali ini mengikuti 39 Olahraga, dimana ada 13 cabang olahraga yang tampil sebagai juara umum. (**)
Komentar