Kapal TB Iska Dihantam Ombak di Tanjung Goram Butur, 7 Orang Selamat dan 1 Meninggal

HarianPublik.id,Buton Utara – Sebuah laka laut terjadi di sekitar perairan Tanjung Goram, Desa Lantagi, Kecamata Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (27/6/2025) sekira pukul 23.00 Wita. Kapal bernama TB. Iska 1165 GT 163 dengan membawa 8 orang POB (person on board) mengalami kecelakaan dan kandas akibat dihantam gelombang saat berlayar dari Ereke menuju Moramo.

Akibat peristiwa nahas itu, satu orang POB meninggal dunia dan 7 orang lainnya berhasil selamat.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari setelah menerima informasi dari Erik yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal terhadap TB. Iska 1165, pada Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 02.00 Wita.

Usai mendapat informasi itu, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKP dari Dermaga marina wanci sekitar 32,78 NM,” ungkap Amiruddin A.S Kepala KPP Kendari, Sabtu (28/6).

Pada pukul 05.40 Wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi tiba di LKP dan menemukan TB Iska 1165 dalam kondisi kandas namun RIB (rigid inflatable boat) belum dapat merapat dikarenakan gelombang yang cukup besar.

Selanjutnya, pukul 08.40 Wita, informasi dari tim yang berada di lapangan bahwa 6 orang POB berhasil turun dari kapal dikarenakan air sudah surut. Keenam korban dievakuasi ke Puskesmas Bone Rambo dalam keadaan selamat. Sementara 1 orang korban meninggal dunia dievakuasi ke RS Ereke.

Sebelumnya, pada malam sekitar pukul 22.25 Wita, 3 orang POB dari total 8 orang POB kapal melompat kelaut untuk mencari pertolongan, 1 orang berhasil ke darat, 1 orang tidak berhasil mencapai daratan dan kembali ke kapal dalam keadaan selamat, sedangkan 1 orang lainnya terseret arus dan ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 01.00 Wita.

“Dengan telah ditemukannya keseluruhan POB kapal TB. Iska 1165 tersebut, Ops SAR terhadap TB. Iska 1165 yang kandas akibat cuaca buruk dihantam gelombang di sekitar perairan Tanjung Goram dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutup Amiruddin.

Berikut Data 8 orang POB kapal:

  1. Leo/Laki/37 tahun/Capt (selamat)
  2. Yulius Solu/Laki/37 tahun (selamat)
  3. Rinto/Laki/31 tahun (selamat)
  4. Natan/Laki/29 tahun (selamat)
  5. Marten/Laki/34 tahun (selamat)
  6. Petrus Rante/Laki/40 tahun (selamat)
  7. Yulius Karo Rama/Laki/40 tahun (selamat)
  8. Antonius Parantuan/Laki/44tahun (meninggal dunia)

Komentar