Lantik Kades PAW Baruta, Samahuddin: Tidak Ada Lagi Lawan, Rangkul Masyarakat

harianpublik.id-Buteng – Bupati Samahuddin SE secara resmi melantik Kepala Desa (Kades) Pengganti Antar Waktu (PAW) Baruta, Muhammad Ridwal Ota Putra pada Kamis (24/2/2022). Dalam pelantikan itu, orang nomor satu Buteng ini menekankan bahwa tidak ada lagi lawan. Dalam hal ini Kades yang diambil sumpahnya harus merangkul seluruh masyarakat.

Pasalnya, sebelum pemutusan pemilihan Kades PAW, sempat memicu perbedaan pendapat antar sesama warga Desa Baruta. Alhasil, terdapat dua kubu yang menginginkan terlaksananya PAW dan ada pula pihak yang ingin mengisi posisi pimpinan di desa tersebut dengan Pelaksana Kepala Desa.

Bahkan beberapa waktu lalu sempat mengantar pergolakan ini sampai ke ruang rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah (Buteng), dan akhirnya diputuskan pemilihan Kades PAW.

“Kepala desa baru ini harus bertanggungjawab, saya tidak mau lihat lagi Desa Baruta dalam kondisi tidak nyaman, saya lantik hari ini agar semua warga nyaman dan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tegas Bapak Pembangunan Buteng itu.

Bupati mengulaskan bahwa desa yang terkenal dengan kentalnya adat dan budaya, sebelumnya telah beberapa kali bergulir kepemimpinan. Dimana Kades terpilih di tahun 2017 mengundurkan diri. Lalu kemudian tiga kali kekosongan pimpinan diganti oleh pelaksana. Sehingga Samahuddin menyebut pelantikan resmi untuk Kades kali ini diharapkan dapat membawa angin segar untuk desa yang telah lama dipimpin oleh PJ tersebut.

“Di Baruta sudah tiga kali pelaksana, sekarang ini baru resmi dilantiknya kepala desa. Oleh karena itu saya minta kepada kepala desa baru agar tidak terbagi dua lagi jadikan satu. Baruta yang hari ini tidak ada lagi lawan, semuanya adalah masyarakat kepala desa,” tuturnya.

“Ajak seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, tokoh agama untuk duduk sama-sama minta doa selamat. Mudah-mudahan dengan adanya kepala desa baru, Baruta semakin berjaya dan dapat tercipta suasana yang aman dan nyaman,” harapnya.

Bupati juga mengingatkan Kades yang baru dilantik agar tidak main-main terhadap hak rakyat. Untuk itu, dirinya menegaskan agar penggunaan Dana Desa tidak diselewengkan.

“Ingat, hati-hati dalam penggunaan dana desa jangan terbelenggu dengan harta yang masyarakat punya. Itu adalah milik orang lain,” tegas dia lagi. (**)

Penulis: And

Komentar