Harianpublik.id,Jakarta – Penerapan Operasi Ketupat 2022 dan Pengamanan Arus Mudik (PAM) Lebaran 1443 H tahun 2022 M, pada 28 April sampai dengan 9 Mei 2022, terbukti efektif. Pasalnya, arus mudik dan balik tahun ini cenderung lancar dan aman.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan, setelah pihaknya melakukan analisa dan evaluasi terhadap Data Korporasi (DASI) Jasa Raharja, secara keseluruhan jumlah santunan yang diserahkan periode Operasi Ketupat Lebaran 2022 sebesar Rp44,13 M.
“Jumlah ini turun signifikan yaitu 50 persen dari pada tahun 2019. Sedangkan untuk santunan korban yang meninggal dunia sebesar Rp43,59 M turun 3 persen dibanding tahun 2019,” jelas Rivan dalam keterangan persnya, pada Senin (16/5).
Rivan menambahkan, untuk santunan bagi para korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan selama periode mudik lebaran kepada ahli waris yang sah. Sementara bagi korban luka-luka yang masih dirawat di Rumah Sakit, Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan Rumah Sakit.
Pulau Jawa masih menjadi wilayah yang terbesar terjadi kecelakaan, beberapa provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat tercatat sebagai daerah dengan penyerahan dana santunan meninggal dunia terbesar selama periode Operasi Ketupat Lebaran 2022.
Masih dipalarkan Rivan bahwa kecepatan penyerahan santunan korban meninggal dunia kurang dari 24 jam ini lebih cepat dari tahun 2019. Hal itu merupakan dampak positif kecepatan proses pembayran sejak berkas lengkap yaitu 15 menit.
“Untuk korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui sistim pelayanan online yang terintegrasi dengan Rumah Sakit sehingga biaya rawatan dijamin Jasa Raharja sampai dengan maksimal Rp20 Juta,” paparnya.
“Turunnya jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode Ops Ketupat 2022 merupakan keberhasilan kerjasama semua pihak seperti Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN. Terutama para pengguna jalan yang turut membantu melalui kedisiplinan dan kepatuhan mereka sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan semua pihak dalam arus mudik dan balik lebaran 2022 ini,” tukasnya. (**)
Komentar