Harianpublik.id,Mubar – Sejak diberi kepercayaan dan amanah untuk memimpin tanah kelahirannya di Muna Barat (Mubar), Pajabat (Pj) Bupati Bahri mulai mengambil langkah-langkah strategis untuk menata pembangunan daerah otoritanya itu.
Tak tanggung-tanggung, Bahri berjanji bakal membuat wajah Kabupaten Mubar menjadi kelihatan sehingga punya nilai jual.
“Karena kalau orang datang studi banding disini, pasti kita akan bingung mau antar kemana karena kita tidak memiliki fasilitas prasarana perkantoran,” ujar Pj Bupati Mubar pada Minggu (12/6/2022).
“Maka saya memasukkan pertama ialah lahan yang kalau kita lihat undang-undang itu 250 hektar tetapi kenyataannya kan tidak seperti itu. Maka kita akan lihat dan evaluasi. Kemarin saya sudah meninjau tanah di Bumi Laworo dan saya memastikan dengan meminta dua kepala desa yakni Kepala Desa Marobea dan Lakalamba untuk mengecek apakah ada sengketa tanah di dalamnya atau tidak,” sambungnya.
Menurutnya, pada prinsipnya dalam menata pembangunan daerah tidak boleh ada yang dirugikan. Dalam hal ini, tidak bisa membangun dengan mengambil hak orang lain, apalagi masyarakat.
“Intinya dalam hal ini prinsipnya tidak boleh ada yang dirugikan karena tidak boleh mengambil hak orang lain,” tegasnya.
“Saya akan membangun Kantor Bupati Mubar, Kantor DPRD, Kantor Dukcapil, Rujab Bupati, Rujab Wakil Bupati dan Rujab pimpinan DPRD,” tambah Bahri.
Lebih lanjut, dia menyebutkan jika di tahun ini akan ada peletakan batu pertama pembangunan kantor – kantor.
“Insya Allah kami akan hadirkan Pak Gubernur nanti untuk peletakan batu pertama,” tutupnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar