Harianpublik.id,Muna – Seorang remaja berinisial GS (18) asal Desa Lupia, Kabupaten Muna ditikam orang tak dikenal (OTK) di wilayah Kelurahan Raha III, pada Selasa malam (12/12/2023).
Korban GS menceritakan kronologi nahas yang penimpanya itu. Awalnya ia bersama temannya pergi menonton acara. Saat tiba dilokasi acara, tak lama kemudian datang beberapa orang bertanya kepada mereka. Setelah itu, ia memutuskan untuk pulang karena perasaannya tidak enak dan langsung meninggalkan tempat acara tersebut.
“Saya langsung pulang. Akan tetapi di tengah perjalanan, saya ingat teman ku masih di acara tersebut. Kemudian saya balik lagi ke acara itu,” jelasnya.
Sambung GS, ketika dalam perjalanan menuju kembali ke tempat acara tersebut, tiba-tiba ia melihat temannya sudah dikeroyok orang tidak jauh dari lokasi acara tersebut. Ia lalu berinisiatif membantu temannya itu.
“Dari situlah awalnya saya ditikam. Saya tidak bisa melihat secara pasti siapa yang tikam saya. Sebab saya baru sadar kalau ditikam setelah merasakan sakit di bagian tubuh saya,” tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Katobu IPTU Arwan membenarkan adanya kejadian penikaman tersebut.
“Iya, memang benar pada Selasa malam ada kejadian seorang pemuda ditikam,” katanya, pada Rabu (13/12).
Saat ini, lanjut Kapolsek, pihaknya tengah mencari dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Nama pelaku sudah kami sudah kantongi, dan saat ini sedang dalam pengejaran polisi,” pungkas IPTU Arwan. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar