Sah! Asmawa Tosepu Resmi Jabat Pj Wali Kota Kendari

Harianpublik.id,Kendari – Setelah banyaknya beredar pamplet dan isu terkait Penjabat Jabatan (Pj) Walikota Kendari di media sosial, kini teka-teki panjang itu terjawab. Hari ini Senin (10/10/2022), Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi telah resmi melantik Asmawa Tosepu sebagai pimpinan baru Kota Kendari untuk periode 2022-2024 di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra.

Pelantikan dan sumpah jabatan itu menandakan bahwa Asmawa Tosepu mulai mengambil alih dan akan menjalankan roda pemerintahan di Kota Kendari setelah jabatan Sulkarnin Kadir berakhir.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan bahwa seorang Penjabat Walikota harus tangguh karena akan membantu pemerintah pada pemilihan umum tahun 2024 dengan agenda yang sangat padat. Apalagi Kota Kendari merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki beragama etnis.

“Tahun 2024 merupakan pesta demokrasi yang teramai karena hampir seluruh Indonesia melaksanakan pemilu presiden, legislatif dan eksekutif,” ucap orang nomor satu di Bumi Anoa ini.

Gubernur juga meminta kepada Pj Wali Kota Kendari untuk tetap memaksimalkan pelayanan pada masyarakat serta menciptakan suasana yang kondusif ditengah masyarakat. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, Ali Mazi juga mengingatkan sejumlah hal pada Pj Walikota. Diantaranya adalah membuat laporan tiga bulanan yang diserahkan pada Gubernur kemudian diteruskan ke Menteri Dalam Negeri. Selanjutnya, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif agar menjaga para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terlibat politik praktis.

“Dan tetap melakukan pengendalian inflasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), apalagi Kota Kendari merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang berhasil menekan inflasi,” tukas Ali Mazi.

Sementara itu, saat ditemui awak media Asmawa mengatakan akan menjadikan Kota Kendari sebagai sentrum Sulawesi Tenggara. “Dalam hemat kami tentu ini menjadi tanggung jawab yang besar dalam rangka menjadikan kota Kendari sebagai sentrum provinsi Sulawesi Tenggara, harus bisa mewarnai tata kelola pemerintahan,” tutur Asmawa.

Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menuturkan bahwa dirinya tidak memiliki program 100 hari kerja.

“Saya tidak memiliki program 100 hari kerja. Saya hanya akan melaksanakan tugas-tugas sebagai mana ketentuan perundang-undangan yang berlaku terutama penugasan oleh Pak Menteri,” ujarnya.

Tak lupa, Asmawa juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden, Menteri Dalam Negeri, Gubernur Sultra dan Ketua dan Anggota DPRD Sultra yang telah mengusulkan, memproses dan kemudian menetapkan pengangkatan dirinya sebagai Pj Walikota Kendari

Pj Wali Kota Kendari Pidato Perdana di DPRD, Ini Pesannya

Usai dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, langsung menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Kendari di gedung DPRD Kota Kendari, Senin (10/10/2022) malam. Rapat paripurna itu dengan agenda pidato sambutan Pj Wali Kota Kendari yang baru dilantik.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan, siap melanjutkan program pembangunan yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya, yakni Sulkarnain Kadir dan Siska Karina Imran.

“Amanah yang diberikan pada kami, merupakan tanggungjawab dalam melanjutkan pembangunan Kota Kendari pada berbagai sektor atau seluruh dimensi kehidupan masyarakat Kota Kendari,” kata Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri ini.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA PTK) Sulawesi Tenggara ini mengaku tugas yang ia emban lainnya yakni, memastikan pelayanan yang diberikan pada masyarakat bisa berjalan baik dan lancar. Selanjutnya mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Menciptakan kemandirian dan regulasi yang dibuat untuk menciptakan ketertiban.

Dia menambahkan untuk mewujudkan pembangunan, pemerintah harus menerapkan konsep Pentahelix yakni melibatkan multi stakeholder atau multipihak yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.

Pidato perdana Pj wali Kota Kendari ditutup dengan pantun.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan berharap Pj Wali Kota Kendari bisa melanjutkan pembangunan kearah yang semakin baik dan terus melakukan perbaikan jika masih ada kekurangan.

“Dengan kebersamaan dan tekad yang kuat diantara kita untuk melaksanakannya apa yang dicita-citakan akan tercapai sesuai harapan,” ungkap Subhan.

Rapat Paripurna DPRD Kota Kendari ini berlangsung tepat waktu dan dihadiri hampir seluruh anggota dewan. (ADV)

Komentar