Harianpublik.id,Kendari – Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke XXVII tingkat Kota Kendari tahun 2023 terselenggara dengan lancar dan sukses. Iven tahunan itu resmi ditutup oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Asmawa Tosepu, pada Sabtu, (4/3/2023) di Ruang Aula Samaturu Balai Kota Kendari, setelah empat hari berlangsung.
Pasalnya, Pemerintah Kota Kendari melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesrah) Kota Kendari telah tuntas menyeleksi qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah, dan muhaddits-muhadditsah terbaiknya untuk mewakili daerah ke tingkat provinsi.
Pada kesempatan itu, Asmawa Tosepu mengungkapkan bahwa kegiatan STQH hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai ajang kompetisi biasa, akan tetapi subtansinya adalah untuk mencintai dan menjaga kesucian Al-Qur’an.
“Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan STQH yaitu untuk mendapatkan ridho Allah SWT dengan penuh keikhlasan dengan nilai-nilai taqwa yang kita renungkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Asmawa, pada Sabtu (4/3).
“Kita mengharapkan melalui kegiatan ini kita dapat megembangkan arti penting spiritual ajaran Al-Qur’an untuk kita jadikan motivasi dasar dalam membangun kepribadian yang islami,” sambungnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Kendari itu mengucapkan selamat kepada peserta lomba yang telah berhasil meraih juara. Dia juga berpesan agar menjadikan prestasi yang telah diraih dapat memotivasi sehingga lebih giat berlatih agar bisa mengharumkan nama Kota Kendari ketingkat yang lebih tinggi lagi.
“Untuk peserta yang belum mendapatkan prestasi dalam momentum ini untuk tidak berkecil hati, tetap terpacu berlatih yang lebih giat sehingga kedepan dapat menorehkan prestasi yang membanggakan,” imbuh Asmawa.
Dia juga menuturkan bahwa dirinya akan meningkatkan pelaksanaan STQH sebagai sarana perekat kebersamaan, silaturahmi dengan berasaskan islam, dalam rangka menyongsong pembangunan dalam kondisi yang aman dan tentram.
Sementara itu, Asisten I Wali Kota Kendari selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Amir Hasan mengatakan, peserta yang mewakili setiap kecamatan merupakan santriwan/santriwati dari berbagai pondok pesantren.
“Peserta lomba kita adalah santri-santri yang terdiri beberapa pondok pesantren yang berada di Kota Kendari. Mereka berlomba memperebutkan 20 emas 20 perunggu dan 20 perak,” cetusnya.
Amir menambahkan, Kecamatan Poasia keluar sebagai juara umum STQH tingkat Kota Kendari dengan memboyong juara atau medali terbanyak.
“Peringkat pertama ditempati Kecamatan Poasia dengan perolehan 3 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Disusul Kecamatan Kambu dengan raihan 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Sementara posisi ketiga ditempati Kecamatan Kadia 3 emas, dan 2 perunggu.
Berikut urutan posisi masing masing kecamatan se Kota Kendari:
1. Kecamatan Poasia: 3 emas, 2 perunggu dan 2 perak
2. Kecamatan Kambu: 4 emas, 2 perunggu dan 3 perak
3. Kecamatan Kadia: 3 emas, dan 2 perunggu
4. Kecamatan Puuwatu: 3 emas, 2 perunggu dan 1 perak
5. Kecamatan Wuawua: 4 perunggu dan 5 perak
6. Kecamatan Kendari Barat: 2emas, 1 perunggu dan 1 perak
7. Kecamatan Abeli: 3 perunggu dan 4 perak
8. Kecamatan Mandonga: 2 emas dan 1 perunggu
9. Kecamatan Nambo: 2 emas dan 1 perak
10. Kecamatan Baruga: 1 emas dan 1 perunggu.
11. Kecamatan Kendari: 2 perunggu dan 1 perak
Berikut nama nama juara 1,2 dan 3 berdasarkan cabang lomba:
1. Cabang Seni Baca Al-quran Golangan Anak anak
Putra
Juara 1: Abd. Al Waly Al Arkany (Kadia)
Juara 2: Aufa Rafik (Puuwatu)
Juara 3: Maulana Malik Tamrim (Wuawua)
Putri
Juara 1: Mufida (Mandonga)
Juara 2: Hafifah Farah Nabila (Wuawua)
Juara 3: Wa Ode Nur Rezky Al Fotunnsa (Puuwatu)
2. Cabang Seni Baca Al-quran Golangan Dewasa
Putra
Juara 1: Muhammad Yasir (Nambo)
Juara 2: Arif Nur (Kadia)
Juara 3: H. Hasanuddin, S.Pdi (Kendari)
Putri
Juara 1: Kurniati (Baruga)
Juara 2: Widya Fajriah (Abeli)
Juara 3: Ade Linda (Nambo)
3. Hafidz Hafidzah Golongan 1 Juz dan Tilawah
Putra
Juara 1: Muhammad Ishak (Poasia)
Juara 2: Muh. Faiz As-Shdiq (Baruga)
Juara 3: Afdhol Basri (Wuawua)
Putri
Juara 1: Maya Ismi Rahman (Nambo)
Juara 2: Wa Ode Merli Indani (Poasia)
Juara 3: Siti Hajar (Wuawua)
4. Hafidz Hafidzah Golongan 5 Juz dan Tilawah
Putra
Juara 1: Muh. Fahmi Khosen (Kadia)
Juara 2: Fauziah Hijrah (Poasia)
Juara 3: Sukirman (Kambu)
Putri
Juara 1: Siti Mudawamah (Mandonga)
Juara 2: Aida Sahira (Kendari Barat)
Juara 3: Khumairah Rahmaniah Al Wahdi (Puuwatu)
5. Hafidz Hafidzah Golongan 10 Juz
Putra
Juara 1: Ahmad Rafid Al Bahri (Kendari Barat)
Juara 2: Muh. Alvin Irawan (Poasia)
Juara 3: Khaerul (Abeli)
Putri
Juara 1: Najwa (Kendari Barat)
Juara 2: Arini Izzatul Aulia (Kambu)
Juara 3: Nabila Afifah Abu (Poasia)
6. Hafidz Hafidzah Golongan 20 Juz
Putra
Juara 1: ACH Fakhri Ikram (Kambu)
Juara 2: Muhammad Ariq Al Ghifari (Abeli)
Juara 3: Syuaib (Kendari Barat)
Putri
Juara 1: Asy Syifa Insani Kamila (Kambu)
Juara 2: Zahra Ramadhani Ishak (Wuawua)
Juara 3: Cindy Aulia Fitri (Poasia)
7. Hafidz Hafidzah Golongan 30 Juz
Putra
Juara 1: Ibnu Huda (Poasia)
Juara 2: Nur Alim Fatwa (Kambu)
Juara 3: Muh. Dzaky Azraf (Wuawua)
Putri
Juara 1: Lilis Chalisa (Kambu)
Juara 2: Nur Afifah (Poasi)
Juara 3: Nasyiah Azzahrah Muammar (Abeli)
8. Cabang Mufassir Mufassirah Golongan Bahasa Arab
Putra
Juara 1: Muhammad Syafii (Poasia)
Juara 2: Alim Nur (Kadia)
Juara 3: Syamsu Qamar (Abeli)
Putri
Juara 1: Annisa Muthmainna (Kadia)
Juara 2: Fatma Yanti (Poasia)
Juara 3: Nur Fadillah Asdara (Abeli)
9. Cabang Muhaddis Muhaddisah Golongan 100 Hadist dengan Sanad
Putra
Juara 1: Muh. Fahrul Nasir (Puuwatu)
Juara 2: Alung Adi Pratama (Kendari)
Juara 3: Taufik Praditya Anggara (Kambu)
Putri
Juara 1: Fatimatuzzahra Tamrin (Kambu)
Juara 2: Fatimah Rizkiyyah (Abeli)
Juara 3: Ika Nur Fadillah (Wuawua)
10. Cabang Muhaddis Muhaddisah Golongan 500 Hadist tanpa Sanad
Putra
Juara 1: Muhmmad Nabil (Puuwatu)
Juara 2: Reking Oktober (Wuawua)
Juara 3: Muhammad Alif (Kambu)
Putri
Juara 1: Nur Kholifah (Puuwatu)
Juara 2: Natasya Naila Pratiwi (Wuawua)
Juara 3: Qaisya Aulia Apriliandari (Mandonga)
Penulis: Muamar
Komentar