Harianpublik.id,Buteng – Sebanyak 6.699 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) minya goreng sebesar Rp300.
Kepala Dinas (Kadis) Sosial Buteng, Abidin mengungkapkan, BLT minyak goreng dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat. Apalagi saat ini, salah bahan pokok itu mahal dan langkah di pasaran. Setiap warga akan diberikan bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp300 ribu untuk tiga bulan yautu periode Januari hingga Maret 2022.
“Ini diuangkan. Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp100 ribu per bulan. Sehingga totalnya Rp300 ribu selama tiga bulan (Januari-Maret),” jelas Abidin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/4/2022) kemarin.
Lanjut Kadis, penerima BLT minyak goreng merupakan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial. Olehnya itu, saat penyaluran, penerima wajib membawa identitas diri berupa KTP elekronik atau Kartu Keluarga (KK) untuk memastikan apakah penerima benar-benar terdaftar.
“Penerima sembako ini adalah KPM yang selama ini menerima Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai,” katanya.
Dia menambahkan, sebagian penerima Bantuan minyak goreng tersebut akan menerima bantuan berkisar Rp500 ribu hingga Rp900 ribu per orang. Hal itu karena diantara mereka ada yang belum menerima BPNT selama satu bulan atau bahkan tiga bulan untuk periode Januari sampai Maret 2022. Nominal BPNT sendiri ditetapkan sebesar Rp200 ribu per bulan.
“Kalau ada yang belum terima BPNT satu bulan, totalnya menjadi Rp500 ribu. Jumlah ini diperoleh dari BLT minyak goreng Rp300 ribu ditambah BPNT Rp200 ribu. Ada juga yang dapat Rp900 ribu karena ada daerah yang sebagian KPM-nya belum pernah menerima BPNT sama sekali selama tiga bulan. Jadi hitungannya Rp300 ribu BLT minyak goreng ditambah Rp 600 ribu BPNT,” paparnya kebih lanjut lagi.
Abidin menuturkan, penyaluran
BLT minyak goreng seharusnya telah dilakukan sejak 10 April hingga 28 April 2022. Namun, di Buteng, penyaluran belum dilakukan hingga saat ini dikarenakan tiap kantor Pos sebagai lembaga penyalur masih melakukan verifikasi data.
“Kami harap masyarakat bisa bersabar. Kalau proses yang dibutuhkan sudah tuntas tentu penyaluran akan segera dilakukan. Semoga dengan BLT minyak goreng ini nantinya masyarakat akan terbantu. Apalagi di bulan suci Ramadan ini. Khsusus bagi KPM yang BPNT-nya sempat tertunda, mudah-mudahan kali ini bisa terima,” tukasnya. (**)
Penulis: And
Komentar