Harianpublik.id,Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) rupanya seriusi penataan kawasan teluk Kendari. Tak tanggung tanggung, dibawah kepemimpinan Asmawa Tosepu, Pemkot Kendari mengucurkan anggaran sebesar Rp3 Miliar untuk penataanya tahun ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Cornelius Padang mengungkapkan bahwa kawasan teluk sengaja dibenahi karena menjadi kawasan wisata kota. Kata dia, kawasan tersebut diharapkan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.
“Disitu akan ditata pedagang-pedagang yang berjualan sehingga lebih rapi, tertib dan bisa lebih maksimal lagi sebagai kawasan wisata kota. Disisi lain juga kita harapkan bisa mendapatkan PAD bagi Kota Kendari,” terangnya.
Menurut mantan Kadis Pemukiman, Perumahan dan Pertanahan Kota Kendari, pedagang yang berjualan di kawasan teluk memang masih kurang rapi sehingga pihaknya bakal membuat spot khusus agar pedagang tidak berjualan di pinggir jalan.
“Akan ada spot-spot yang diperuntukkan bagi pedagang. Kita lihat sekarang pedagang sampai pinggir jalan. Bahkan, kalau pagi hari kita lihat tidak dirapikan sehinga kelihatan kumuh,” ujar Cornelius.
Dirinya berharap melalui penataan ini, kawasan teluk kendari benar-benar berfungsi menjadi sebuah sarana objek wisata bagi masyarakat, termasuk mendatangkan efek PAD.
“Anggaran penataan kawasan Teluk Kendari ini kurang lebih Rp3 miliar,” pungkas Cornelius. (**)
Komentar