harianpublik.id-Konsel – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Teratai Desa Aopa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mengembangkan usaha budi daya ayam petelur.
Ketua BUMDes Teratai, Subaira menyebutkan sebanyak 2.136 ekor ayam petelur untuk dikembangkan sudah didatangkan dari Makassar. Saat ini, ayam-ayam tersebut sudah masuk di kandang milik BUMDes Teratai Aopa.
“Kita pesan dari Makassar sebanyak 2.136 ekor ayam petelur. Namun dalam perjalanan 3 ekor ayam mati sehingga yang sampai di Kandang Bumdes Teratai hanya 2133 ekor,” jelasnya.
Lanjut dia, pakan yang digunakan adalah dedak dan jagung giling. Kebutuhan pakan per hari 150 kilogram, diberikan pada pagi dan sore hari. Lalu kemudian, kandang ayam dilengkapi air minum yang dialirkan di pipa belah.
Kepala Desa (Kades) Aopa, Juhardin S.E., menambahkan, untuk pengembangan usaha ayam petelur telah memakan anggaran sebesar Rp370 juta. Dana tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) Aopa.
“Ayam petelur ini merupakan unit usaha BUMDes Teratai Desa Aopa. Usaha pertama yang sudah ada yaitu tenda besi,” ucap Kades.
Sambung dia, pengembangan ayam petelur diharapkan bisa membantu kesejahteraan ekonomi masyarakat Aopa. Bukan hanya ayam petelur, BUMDes Teratai berencana bakal mendirikan usaha ayam potong.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Aopa, Habil Mokora mengungkapkan bahwa dengan adanya unit usaha ayam petelur yang dikelola BUMDes Teratai diharapkan Desa Aopa menjadi desa mandiri. BUMDesnya dapat keuntungan yang berlipat ganda dan bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
“Undang-undang Desa rohnya adalah kesejahteraan masyarakat. BUMDes merupakan jalan mencapai kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Olehnya itu, dia berharap Desa Aopa bisa menjadi contoh untuk desa lain. BUMDes Teratai dapat menjadi percontohan dalam mengembangkan usaha. (**)
Penulis: Rizal/Konsel
Komentar