Mesin Longboat Mati, 7 POB 6 Jam Terombang Ambing di Pulau Saponda Laut

harianpublik.id-Kendari – Longboat dengan tujuh Person On Board (POB) terombang-ambing di sekitar Pulau Saponda Laut tepatnya di dekat Suar Merah selama enam jam. Longboad yang mereka tumpangi mengalami mati mesin pada Ahad (16/1/2022) sekira Pukul 03.00 Wita dini hari.

“Pada pukul 05.35 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari rekan korban yang melaporkan bahwa pada pukul 03.00 Wita, 1 Unit Longboat dengan POB 7 orang mengalami mati mesin di sekitar Pulau Saponda Laut,” ucap Humas Basarnas Kendari, Wahyudi lewat keterangan tertulisnya pada Ahad (16/1/2022).

Berdasarkan laporan tersebut katanya, pada pukul 06.00 Wita, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR. Jarak LKP dgn Dermaga Utama Basarnas Kawasan Timur Kendari sekitar 15 NM.

“Pukul 07.35 Wita, Tim Rescue KPP Kendari tiba diperkiraan LKP dan langsung melakukan penyisiran,” kata Humas.

Lanjut Wahyudi, pukul 09.00 Wita, Tim Rescue menemukan longboat tersebut pada posisi dekat dengan Pulau Bokori. Diketahui longboat tersebut dapat berlayar lambat dengan menggunakan mesin cadangan sehingga Tim Rescue memutuskan untuk mendampingi longboat tersebut berlayar hingga tiba di Talia Bungkutoko Kendari dalam keadaan selamat.

“Pukul 10.30 Wita, RIB tiba di Dermaga Utama Basarnas kawasan timur, Ops SAR terhadap satu longboat POB 7 orang yang mengalami mati mesin dinyatakan selesai dan ditutup,” tukasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya 7 orang dengan menggunakan longboat berangkat siang Sabtu (15/1) kemarin, untuk memancing di sekitar Pulau Saponda Laut. Pada Ahad (16/1) dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita, Longboat yang digunakan mengalami mati mesin di dekat Suar Merah Pulau Saponda Laut dan meminta bantuan untuk dievakuasi. (**)

Data korban sbb:
1. Pusudin/Laki/53thn/Pemilik kapal
2. Didin/Laki/44thn
3. Budi/Laki/47thn
4. Maman/Laki/43thn
5. Satria/Laki/33thn
6. Memet/Laki/38thn
7. Rusman/Laki/43thn
Ketujuh POB Longboat merupakan warga Kota Kendari

Komentar