HarianPublik.id,Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mematangkan persiapan teknis dan logistik untuk pemulangan jamaah haji asal Kota Kendari.
Hal itu seperti yang dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kota Kendari pada Selasa (25/6/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Kabag Kesra Kota Kendari Sapri, Kepala Kantor Kementerian Agama Hj. Marni, serta Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Sunardin.
Dalam pemaparannya, Sunardin menyampaikan bahwa jamaah haji dari Kota Kendari yang tergabung dalam Kloter 31, 35, dan 36 saat ini dalam kondisi sehat walafiat. Kloter 31 telah tiba di Madinah sejak kemarin, sementara kloter 35 dan 36 dijadwalkan berangkat dari Mekkah menuju Madinah dan kemudian ke tanah air pada tanggal 27 Juni.
“Berdasarkan jadwal resmi, kloter 31 akan tiba di Makassar pada 3 Juli dan langsung diteruskan ke Kendari keesokan harinya,” ungkapnya.
Ia juga menginformasikan bahwa jadwal pemulangan seluruh kloter dari Kota Kendari diatur sedemikian rupa agar tidak saling tumpang tindih. Bahkan, beberapa alternatif teknis telah disiapkan, termasuk skema pemulangan langsung dari asrama haji ke bandara tanpa transit berlama-lama.
“Pelayanan pemulangan juga didukung oleh sistem “one stop service” di Embarkasi Makassar yang memudahkan seluruh proses kedatangan hingga pengembalian bagasi,” tukasnyanya.
Di tempat yang sama, Kabag Kesra Kota Kendari, Sapri, menekankan pentingnya konsistensi pelayanan, baik saat keberangkatan maupun pemulangan.
“Saya berharap agar seluruh petugas tetap memberikan pelayanan terbaik agar para jamaah dapat kembali dengan selamat, nyaman, dan membawa kesan baik dari perjalanan ibadahnya,” harapnya.
Ia juga memastikan kesiapan Pemkot untuk menyambut para tamu Allah dengan skenario penjemputan yang sudah dikoordinasikan bersama pihak terkait.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Kendari, Hj. Marni, menyampaikan bahwa rapat ini menjadi bagian akhir dari serangkaian koordinasi intens sejak 40 hari sebelum keberangkatan.
“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh panitia yang bekerja hingga larut malam demi kelancaran proses pemulangan,” ucapnya.
Meski ada dinamika teknis seperti keterlambatan jadwal atau rotasi penerbangan, pihaknya memastikan semua jamaah tetap terlayani secara maksimal.
Rapat ini juga membahas kemungkinan penjemputan simbolis oleh Gubernur Sulawesi Tenggara. Meski belum diputuskan kloter mana yang akan dijemput langsung, komunikasi terus dilakukan dengan Kanwil Kemenag dan otoritas penerbangan.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Pemerintah Kota Kendari berharap seluruh rangkaian pemulangan jamaah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan. (**)
Komentar