Harianpublik.id,Buteng – Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Demokrasi dan Advokasi (GARDA) melakukan Sekolah Kader 1 (satu) di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Pengkaderan dengan materi berbasis ilmu sosial itu berlangsung selama tiga hari, dari 23 hingga 25 Mei 2022 yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang berasal dari Universitas Sembilan Belas November (USN) Buteng.
Ketua GARDA Buteng, Hasan mengatakan, pengkaderan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga nalar intelektual mahasiswa dalam melihat berbagai fenomena maupun gejala sosial masyarakat di daerah khususnya Buteng.
“Perlu diketahui hadirnya GARDA di Buton Tengah sebagai corong aspirasi masyarakat secara umum dan masyarakat Buton Tengah secara khusus,” tutur Hasan kepada media ini, Kamis (26/5/2022).
Lebih Lanjut, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar itu menjelaskan, selain tuntutan intelektual, GARDA juga hadir sebagai wadah silaturrahim antar mahasiswa agar terhindar dari nilai primordial atau sekat kadaerahan.
“Kehadiran GARDA di sisi lain untuk memecah sekat antar kelompok yang sifatnya primordial. Sebab perubahan tidak akan pernah ada tanpa sekat antar kelompok malainkan bersatu pada perbedaan layaknya negara Indonesia yang diperjelas pada simbol negara kita yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda namun tetap satu,” jelas Hasan.
Diakhir, Hasan juga menambahkan GARDA Buteng juga akan menjadi corong masyarakat dalam menyalurlan aspirasinya kepada Pemerintah Daerah. (**)
Penulis: And
Komentar